PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN PESISIR UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN TERHADAP BENCANA DI ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i6.1420Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di desa Gampong Baro, wilayah pesisir Kabupaten Aceh Besar, dengan melibatkan perangkat desa, masyarakat setempat, serta mitra pendukung, seperti kelompok komunitas dan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi. Daerah ini memiliki lingkungan pesisir yang rentan terhadap bencana alam seperti tsunami, abrasi, dan erosi, sementara pemahaman masyarakat tentang pengelolaan lingkungan untuk mitigasi bencana masih terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat pesisir melalui edukasi dan pelatihan partisipatif untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta meningkatkan ketahanan terhadap bencana. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan pelatihan, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa meskipun masyarakat memiliki pemahaman awal yang terbatas, dukungan dari mitra mendorong antusiasme dan komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi dalam pelatihan. Program ini menghasilkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pesisir, seperti penanaman mangrove, pembersihan pantai, dan praktik ramah lingkungan lainnya. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan mitra, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir Aceh Besar terhadap bencana serta mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Pesisir, Ketahanan Bencana
References
Afifah, R. N., Putri, A., Hartanti, A. N., Negari, S. I. T., Pratama, M. S. R., Zuaini, P. A. K., Al Madani, A. R., Muryanto, B. S., Muhammad, F., Astikasari, L., Indriyani, S., Kurniawati, I., Sunarto, S., Kusumaningrum, L., Budiharta, S., Flores, A. B., & Setyawan, A. D. (2023). Ecotourism development as a community-based conservation effort in Ayah Mangrove Forest, Kebumen, Central Java, Indonesia. Asian Journal of Forestry, 7(1). https://doi.org/10.13057/asianjfor/r070105
Basri, H. (2021). Pengelolaan, Pengawasan Kawasan Pesisir dan Laut di Indonesia. REUSAM: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2), 1. https://doi.org/10.29103/reusam.v8i2.3713
Benazir, B., Syamsidik, S., & Idris, Y. (2022). Asesmen Potensi Tsunami Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Pesisir: Studi Kasus Teluk Ulee Lheue, Aceh Besar. Jurnal Teknik Hidraulik, 13(1), 1–16. Https://Doi.Org/10.32679/Jth.V13i1.678
BPS Aceh Besar. (2023). Kecamatan Mesjid Raya Dalam Angka 2023. 2023.
Danielsen, F., Eicken, H., Funder, M., Johnson, N., Lee, O., Theilade, I., Argyriou, D., & Burgess, N. D. (2022). Community Monitoring of Natural Resource Systems and the Environment. Annual Review of Environment and Resources, 47(1), 637–670. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-012220-022325
Danielsen, F., Sørensen, M. K., Olwig, M. F., Selvam, V., Parish, F., Burgess, N. D., Hiraishi, T., Karunagaran, V. M., Rasmussen, M. S., Hansen, L. B., Quarto, A., & Suryadiputra, N. (2005). The Asian Tsunami: A Protective Role for Coastal Vegetation. Science, 310(5748), 643–643. https://doi.org/10.1126/science.1118387
Desa Gampong Baro. (2024). Website Desa Gampong baro. Https://Gampongbaro.Digitaldesa.Id/.
Faiez, Z., & Fan, D. (2023). Study of Coastal Morphological Changes by Tsunamis in Aceh (Indonesia) Using Satellite Images. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 8(4), 295–304. https://doi.org/10.25299/jgeet.2023.8.4.12757
Hamzah, A. H. P., Nurhasanah, N., Nurul, R., & Effendi, H. R. (2024). Training and Empowerment of Marunda Coastal Communities regarding Introduction to Types and Planting of Mangroves in North Jakarta. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 5(1), 183–196. https://doi.org/10.37680/amalee.v5i1.4247
Handiani, D. N., Heriati, A., & Gunawan, W. A. (2022). Comparison of coastal vulnerability assessment for Subang Regency in North Coast West Java-Indonesia. Geomatics, Natural Hazards and Risk, 13(1), 1178–1206. https://doi.org/10.1080/19475705.2022.2066573
Hashim, A. M., Catherine, S. M. P., & Takaijudin, H. (2013). Effectiveness of Mangrove Forests in Surface Wave Attenuation: A Review. Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 5(18), 4483–4488. https://doi.org/10.19026/rjaset.5.4361
Irwansyah, M., Nursaniah, C., Qadri, L., & Mariana, M. (2024). City of prone natural disasters: Mitigating post-tsunami on the coastal of Banda Aceh, Indonesia. Environmental Challenges, 15, 100925. https://doi.org/10.1016/j.envc.2024.100925
Mauliza, E., & Wirianto, D. (2021). Kondisi Kehidupan Masyarakat Nelayan Di Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar. Serambi Konstruktivis, 3(2). https://doi.org/10.32672/konstruktivis.v3i2.3214
Nugroho, C., Umar, R., & . M. (2024). Community Ecological Behavior in Preserving Coastal Areas (Case Study of Mallusetasi Sub-District). KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v9i2.14906
Sunkur, R., Kantamaneni, K., Bokhoree, C., & Ravan, S. (2023). Mangroves’ role in supporting ecosystem-based techniques to reduce disaster risk and adapt to climate change: A review. Journal of Sea Research, 196, 102449. https://doi.org/10.1016/j.seares.2023.102449
Tan Phong, N., Hao Quang, N., & Van Sang, T. (2022). Shoreline change and community-based climate change adaptation: Lessons learnt from Brebes Regency, Indonesia. Ocean & Coastal Management, 218, 106037. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2022.106037
Widayati, A., Louman, B., Mulyoutami, E., Purwanto, E., Kusters, K., & Zagt, R. (2021). Communities’ Adaptation and Vulnerability to Climate Change: Implications for Achieving a Climate-Smart Landscape. Land, 10(8), 816. https://doi.org/10.3390/land10080816
Zhang, Y., Ouyang, Z., Xu, C., Wu, T., & Lu, F. (2024). A multi-hazard framework for coastal vulnerability assessment and climate-change adaptation planning. Environmental and Sustainability Indicators, 21, 100327. https://doi.org/10.1016/j.indic.2023.100327























