COPING STRESS PADA MASYARAKAT PENDERITAHIPERTENSI

Authors

  • Nur Afni Safarina Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Risma Lila Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Ratih Monalisa Saragih Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Indriani Indriani Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Husniati Husniati Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Nur Wulan Septiani Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh
  • Rahmia Dewi Fakultas Kedokteran, Prodi Psikologi, Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i2.640

Keywords:

Coping Stress, Hipertensi

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami peningkatantekanan darah di atas normal, yang mengakibatkan peningkatan morbiditas danmortalitas. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi salah satunyaadalah stress. Stress merupakan reaksi tubuh dan psikis terhadap tuntutan-tuntutanlingkungan. Stress adalah tanggapan tubuh yang sifatnya non spesifik terhadaptuntutan atasnya. Pendekatan yang kami gunakan adalah metode Deskriptif
Kualitatif, melalui observasi langsung terhadap objek penelitian. Hasil dari
seminar psikoedukasi yang kami adakan, masyarakat Desa Reuleut Timur
diharapkan dapat menerapkan strategi penanganan stres untuk mengelola tekanandarah. Sosialisasi ini penting agar penduduk Desa Reuleut Timur mampumengatasi stres dengan lebih baik, dengan tambahan aktivitas fisik seperti rutinberolahraga dan istirahat yang teratur.

References

Darmawanti, I. (2012). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan kemampuandalam mengatasi stres (coping stress). Jurnal psikologi teori dan terapan, 2(2), 102-107. Dewi, R., Safuwan, S., Zahara, CI, & Safarina, NA (2022). Analisis Strategi

Mengatasi Orang Tua Yang Memiliki Anak Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (J-P3K) , 3 (1), 29- 37.mendukungti, W., Orbayinah, S., & Widada, H. (2021). PembentukanKomunitas Peduli Hipertensi Dan Dm Berbasis Ipcp Di Sedayu Bantul. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat, https://doi.org/10.18196/ppm.32.180

Linda, L. (2018). The Risk Factors of Hypertension Disease. Jurnal KesehatanPrima, 11(2). Lumi, F., Terok, M., & Budiman, F. (2018). Hubungan Derajat Penyakit

Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Pada Kelompok Lanjut Usia Di

Wilayah Kerja Puskesmas Kahakitang Kecamatan Tatoareng. MediaKesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2), 59. https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.664

Puspanegara, A. (2019). Pengaruh Usia Terhadap Hubungan Mekanisme Kopingdengan Kecemasan. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 10(2). Ramdani, H. T., Rilla, E. V., & Yuningsih, W. (2017). Hubungan tingkat stresdengan kejadian hipertensi pada penderita hipertensi. Jurnal

Keperawatan'Aisyiyah, 4(1), 37-45. Sari, T. W., Sari, D. K., Kurniawan, M. B., Syah, M. I. H., Yerli, N., &Qulbi, S. (2018). Hubungan tingkat stres dengan hipertensi pada pasien rawat jalandi

Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru. Collaborative Medical

Journal. Sari, DK, Gunawan, D., & Septiani, RP (2019). Gambaran Coping Stress PadaPendatang Baru Yang Tinggal Di Lingkungan Padat Dan Bising Di Jakarta. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi , 3 (2), 125-136. Situmorang, F. D. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Hipertensi

Pada Anggota Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong. Klabat

Journal of Nursing, 2(1), 11. https://doi.org/10.37771/kjn.v2i1.417

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Volume 2 Nomor 2 April 2024