Training and Mentoring PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDESAIN VIDEO MENGGUNAKAN APLIKASI FILMORA BAGI DOSEN DAN TENDIK
DOI:
https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i5.110Keywords:
Pelatihan dan Pendampingan, Keterampilan, Aplikasi FilmoraAbstract
Pendidikan menghadapi perubahan signifikan selama era New Normal, dengan munculnya pembelajaran hibrida yang menggabungkan pembelajaran daring dan luring. Pembelajaran ini menciptakan fleksibilitas dan efektivitas dalam pendidikan dengan menggabungkan elemen pembelajaran daring (online) dan luring (tatap muka) dalam satu metode pembelajaran. Peran teknologi dalam pendidikan semakin penting, baik sebagai sumber informasi maupun alat untuk memperluas pengalaman belajar mahasiswa. Penting bagi pendidik untuk meningkatkan kreativitas mereka dalam memanfaatkan teknologi, seperti pembuatan konten pembelajaran dan video pembelajaran, untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Media pembelajaran memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif dan optimal, memfasilitasi pembelajaran yang menarik, dan memberikan interaksi langsung antara mahasiswa dan materi pembelajaran. Media pembelajaran juga meningkatkan efisiensi pembelajaran dan mendukung pembelajaran jarak jauh. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan sikap positif mahasiswa terhadap materi pembelajaran dan proses pembelajaran itu sendiri, serta mengubah peran dosen menjadi fasilitator pembelajaran. Program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan mendesain video menggunakan aplikasi Filmora ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring. Aplikasi Wondershare Filmora memberikan berbagai manfaat, seperti membuat materi pembelajaran menarik, meningkatkan kualitas pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, meningkatkan kreativitas, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Metode kegiatan melibatkan persiapan, ceramah, diskusi, dan praktek dalam pelatihan. Setelah pelatihan, pendampingan dilakukan selama sebulan untuk membantu peserta mengatasi kendala dalam penggunaan Filmora. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa dosen dan tendik belum sepenuhnya memiliki kompetensi dasar pembuatan video pembelajaran. Hal ini dipengaruhi oleh kesulitan dalam memahami fitur-fitur aplikasi Filmora, keterbatasan kreativitas, dan masalah teknis.























