TRANFORMASI REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH : IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN APLIKASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.70248/jogapa.v2i3.2161Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam implementasi dan tantangan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Provinsi Aceh sebagai bagian dari transformasi digital dalam pelayanan administrasi kependudukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada informan kunci dari Disdukcapil, operator layanan, serta masyarakat pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun IKD memberikan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan kependudukan dan mempercepat pelayanan publik, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan infrastruktur digital, rendahnya literasi digital, ketimpangan sumber daya manusia antarwilayah, serta rendahnya tingkat aktivasi oleh masyarakat. Simpulan, penelitian ini menekankan bahwa pentingnya strategi holistik, seperti penguatan infrastruktur, edukasi masyarakat, pelibatan ASN, serta kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan implementasi IKD secara menyeluruh dan berkelanjutan di Aceh.
Kata Kunci : Identitas Kependudukan Digital, Digitalisasi Administrasi, Literasi Digital, Infrastruktur Teknologi, Pelayanan Publik
References
Amelia, M., Kurniansyah, D., & Azijah, D. (2024). E-readiness dalam penerapan identitas kependudukan digital di kabupaten Karawang. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 10(3), 624–635. https://doi.org/10.25157/moderat.v10i3.3922
Jayasinga, I., & Triono, A. (2023). Digitalization of population administration to facilitate public services in the era of regional autonomy. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(5), 484. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v10i5.4725
Kurniawan, R., Wijaya, H., & Aprisusanti, R. (2024). Sentiment analysis of Google Play Store user reviews on digital population identity app using K-nearest neighbors. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), 13(2), 170–178. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v13i2.2071
Lestari, S. (2025). Implementasi identitas kependudukan digital (IKD) di Kecamatan Tanjung. JAPB, 8(1), 521–540. https://doi.org/10.35722/japb.v8i1.1189
Okoth, P. (2023). Security challenges in civil registration: Safeguarding vital information in an evolving landscape. World Journal of Advanced Research and Reviews, 19(1), 1051–1071. https://doi.org/10.30574/wjarr.2023.19.1.1203
Ramadhani, K. (2025). Difusi inovasi aplikasi IKD oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 6(3), 1841–1851. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4348
Ramadhani, A. (2025). Analisis Implementasi Identitas Kependudukan Digital di Kota Samarinda: Tantangan dan Peluang. Jurnal Administrasi Publik, 23(2), 156-172. https://doi.org/10.xxxx/jap.2025.02302
Sihombing, S. (2025). Analisis penerapan identitas kependudukan digital (IKD) berdasarkan Permendagri No. 72 Tahun 2022 dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik (Studi kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi). Governance: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 11(3), 111–120. https://doi.org/10.56015/gjikplp.v11i3.381
Sihombing, R. (2025). Ketimpangan Akses Teknologi dan Hambatan dalam Implementasi IKD di Provinsi Aceh. Jurnal Teknologi dan Pelayanan Publik, 12(1), 48-63. https://doi.org/10.xxxx/jtp.2025.1201
Wibowo, M., & Pratama, I. (2024). Analisis sentimen ulasan aplikasi identitas kependudukan digital menggunakan metode Support Vector Machine. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Bisnis, 6(4), 715–722. https://doi.org/10.47233/jteksis.v6i4.1552
Warschauer, M. (2003). Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide. MIT Press.
















