PERAN PENGHEMATAN DALAM DIMENSI TERSEMBUNYI MEREK HALAL PADA ADOPSI PRODUK HALAL BERKELANJUTAN

Authors

  • Dedi Mardianto Universitas Sipatokkong
  • Siradjuddin Siradjuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Rahmawati Muin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.70248/jakpt.v2i4.2379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penghematan sebagai bagian dari dimensi tersembunyi merek halal dalam mendorong adopsi produk halal berkelanjutan. Dalam situasi meningkatnya kesadaran terhadap kehalalan dan keberlanjutan, konsumen sering mengalami dilema antara nilai religius dan pertimbangan harga. Meskipun niat untuk memilih produk halal berkelanjutan tinggi, realisasinya sering terhambat oleh persepsi bahwa produk tersebut mahal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), dengan tahapan klasifikasi, identifikasi, pengumpulan, dan analisis artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penghematan berperan penting dalam dimensi tersembunyi merek halal karena mampu menghubungkan nilai ekonomi dan spiritual dalam keputusan konsumen. Dalam konteks adopsi produk halal berkelanjutan, penghematan tidak hanya dimaknai sebagai harga murah, tetapi sebagai efisiensi dan manfaat jangka Panjang seperti daya tahan produk, kesehatan, dan pengurangan pemborosan. Penghematan ini memiliki makna religius, sejalan dengan ajaran Islam seperti qana’ah (merasa cukup), i‘tidāl (kesederhanaan), dan larangan israf (pemborosan). Karena itu, ketika konsumen Muslim melihat produk halal sebagai pilihan yang hemat sekaligus bernilai ibadah, mereka cenderung lebih terdorong untuk mengadopsinya secara konsisten. Sehingga produsen perlu menekankan narasi penghematan dan kebermanfaatan jangka panjang dalam strategi merek halal, agar produk dipersepsikan tidak hanya religius, tapi juga rasional dan ekonomis.

 

Kata Kunci: Penghematan, Merek halal, Keberlanjutan, Spiritualitas

References

Alserhan, B. A. (2010). On Islamic branding: Brands as good deeds. Journal of Islamic Marketing, 1(2), 101–106. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/17590831011055842

Amiza, A., & Stiawan, D. (2025). Stratrgi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Produk Halal: Studi Produk Air Minuman Dalam Kemasan AQUA. Sahmiyya: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 150–159.

Andhini, K. M. (2022). Pengaruh Halal Label Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Wardah Pada Generasi-Z. Universitas Pendidikan Indonesia.

Anwar, D. R., Sukmawati, S., Ista, A., Kus, R. R. R. W., & Sukardi, S. (2025). Membangun Ekosistem Halal yang Berkelanjutan: Peran Regulasi, Digitalisasi, dan Inovasi dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global. Jurnal Tana Mana, 6(1), 153–160.

ARUM, W. (2024). Makna Simbolik Dalam Perilaku Konsumsi Pengunjung Maid Cafe.

Awan, H. M., Siddiquei, A. N., & Haider, Z. (2015a). Factors affecting Halal purchase intention–evidence from Pakistan’s Halal food sector. Management Research Review, 38(6), 640–660.

Awan, H. M., Siddiquei, A. N., & Haider, Z. (2015b). Factors affecting Halal purchase intention: evidence from Pakistan’s Halal food sector. Management Research Review, 38(6), 640–660. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/MRR-01-2014-0022

Aziz, Y. A., & Chok, N. V. (2013). The role of Halal awareness, Halal certification, and marketing components in determining Halal purchase intention among non-Muslims in Malaysia: A structural equation modeling approach. Journal of International Food & Agribusiness Marketing, 25(1), 1–23.

Biswas, A., & Roy, M. (2015). Green products: an exploratory study on the consumer behaviour in emerging economies of the East. Journal of Cleaner Production, 87, 463–468.

Hardisty, D. J., J., J. E., & U., W. E. (2019). A dirty word or a dirty world? Attribute framing, political affiliation, and query theory. Psychological Science, 20(6), 799–806. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0956797608322276

Harsanto, B., Pradana, M., Firmansyah, E. A., Apriliadi, A., & Ifghaniyafi Farras, J. (2024). Sustainable Halal Value Chain performance for MSMEs: the roles of digital technology, R&D, financing, and regulation as antecedents. Cogent Business & Management, 11(1), 2397071.

Hidayat, M. T., & Witta, S. R. (2024). Halal Certification and Implications for MSMEs: A Systematic Literature Review. Journal of Business Management and Islamic Banking, 151–166.

Jaiswal, D., & Kant, R. (2018). Green purchasing behaviour: A conceptual framework and empirical investigation of Indian consumers. Journal of Retailing and Consumer Services, 41, 60–69.

Jauhari, M. S. (2024). Analisis Proyeksi Peningkatan Konsumsi Produk Halal Di Berbagai Sektor Ekonomi Indonesia Hingga Tahun 2025. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 8(01).

Keller, K. L., Parameswaran, M. G., & Jacob, I. (2010). Strategic brand management: Building, measuring, and managing brand equity. Pearson Education India.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). A framework for marketing management. Pearson Boston, MA.

Miftahuddin, M. A., Adawiyah, W. R., Pradipta, R., & Wihuda, F. (2022). Examining the effect of halal perceived value and perceived risk on purchase intention: A mediating role of halal trust. Innovative Marketing, 18(4), 62.

Mulyawati, N. A., & Setiawan, F. (2024). Penerapan Konsep Green Practices dalam Pengembangan Produk Halal yang Berkelanjutan. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 5(1), 28–47.

Niinimaki, K. (2020). Sustainable Fashion in a Circular Economy. Textile Science and Clothing Technology, 151–169. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-981-15-3352-1_7

Putri, R. E., & Jubba, H. (2023). Implikasi Sertifikasi Halal terhadap Perkembangan Industri Halal di Indonesia. Al-Tijary, 8(2), 159–175.

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of innovations, 5th edn Tampa. FL: Free Press.[Google Scholar].

Sheth, J. N., Newman, B. I., & Gross, B. L. (1991). Why we buy what we buy: A theory of consumption values. Journal of Business Research, 22(2), 159–170.

Siddiq, M. U., ur Rehman, A., Mahmood, K., & Arshad, A. (2023). Spiritual Leadership impact on Corporate Social Responsibility Mediating by Spiritual Wellbeing: Evidence from the Hospitality Industry of Lahore Pakistan. Pakistan Journal of Humanities and Social Sciences, 11(3), 3666–3684.

Sukardi, S., Amiah, R., Elviani, A., & Anwar, D. R. (2024). Efektivitas Sertifikasi Halal dalam Meningkatkan Kepercayaan Konsumen. YUME: Journal of Management, 7(2), 1560–1565.

Taufiq, T., & Lestari, E. P. (2024). Pengaruh branding terhadap kepercayaan konsumen pada produk halal. Qusqazah, 3(1), 1–11.

Utami, M., Aqila, C., Andini, P., & Nasution, Y. S. J. (2024). Analisis Pertumbuhan Konsumsi Produk Halal di Berbagai Sektor Ekonomi Indonesia Hingga Tahun 2025. J-EBI: Jurnal Ekonomi Bisnis Islam, 3(02).

Vadakepat, V. M., & Menon, D. V. (2020). Glocalising university websites: culturally formatted Arab sentiments. Journal of Islamic Marketing, 11(5), 1073–1089.

Wilson, J. A. J. (2014). The halal phenomenon: An extension or a new paradigm? Social Business, 4(3), 255–271. https://doi.org/https://doi.org/10.1362/204440814X14103454934294

Yaqub, A. M. (2022). Kriteria hala-haram untuk pangan, obat, dan kosmetika menurut al-qur’an dan hadis. Pustaka Firdaus.

Zulva, H. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Sertifikasi Halal para pelaku UMK di Jakarta Selatan. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(2), 78–89.

Downloads

Published

2025-06-18

How to Cite

Mardianto, D., Siradjuddin, S., & Muin, R. (2025). PERAN PENGHEMATAN DALAM DIMENSI TERSEMBUNYI MEREK HALAL PADA ADOPSI PRODUK HALAL BERKELANJUTAN. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan Dan Tata Kelola Perusahaan, 2(4), 1159–1170. https://doi.org/10.70248/jakpt.v2i4.2379

Issue

Section

Articles