MENAKAR STABILITAS SISTEM KEUANGAN NASIONAL: ANALISIS DAMPAK DUAL BANKING SYSTEM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.70248/jakpt.v2i4.2206Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji menakar stabilitas sistem keuangan nasional: analisis dampak dual banking system di Indonesia, dengan menyoroti aspek kerangka kerja serta dampak yang ditimbulkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode analisis menggunakan kajian kepustakaan (library research) untuk menghimpun berbagai referensi relevan terkait sistem perbankan ganda dan stabilitas sektor perbankan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan sistem perbankan ganda sejalan dengan keragaman masyarakat Indonesia, khususnya karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Keberadaan sistem ini turut berkontribusi positif terhadap stabilitas perbankan nasional. Beberapa manfaat yang diidentifikasi antara lain: meningkatkan ketahanan sektor perbankan secara menyeluruh yang berdampak baik bagi perekonomian; mampu mengakomodasi kebutuhan nasabah yang menginginkan layanan keuangan sesuai dengan prinsip agama tanpa mengganggu stabilitas sistem; serta terbukti bahwa bank syariah cenderung lebih tangguh dibandingkan bank konvensional dalam menghadapi krisis ekonomi.
Kata Kunci: Dual Banking System, Stabilitas Perbankan, Perbankan Syariah
References
Ascarya. (2009). Toward Optimum Synergy of Monetary Policy in Dual Financial/Banking System. Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada), 24(1), 33–48. https://doi.org/10.22146/jieb.6331
Bacha, O. I. (2004). Dual Banking Systems and Interest Rate Risk for Islamic Banks. The Journal of Accounting, Commerce & Finance – Islamic Perspective, 8(1), 1–42.
Bank Indonesia. (2018). Penguatan SSK Dalam Upaya Menjaga Momentum Pertumbuhan. 30.
Beck, T., & Levine, R. (2008). Finance, Firm Size, and Growth. 40(7).
Berger, A. N., DeYoung, R., Flannery, M. J., Lee, D., & Öztekin, Ö. (2008). How do large banking organizations manage their capital ratios? Journal of Financial Services Research, 34(2–3), 123–149. https://doi.org/10.1007/s10693-008-0044-5
Boyd, R. S. (2004). Ecology of metal hyperaccumulation. New Phytologist, 162(3), 563–567. https://doi.org/10.1111/j.1469-8137.2004.01079.x
Cihak, M. (2009). Are Competitive Banking Systems More Stable ? 41(4).
De Nicoló, G., Honohan, P., & Ize, A. (2003). Dollarization of the Banking System: Good or Bad? In IMF Working Papers (Vol. 03, Issue 146). https://doi.org/10.5089/9781451856668.001
Hamzah, M. (2009). Optimalisasi Peran Dual Banking System Melalui Fungsi Strategis JUB Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan. La_Riba, 3(2), 197–221. https://doi.org/10.20885/lariba.vol3.iss2.art5
Ibrahim, M. H., Salim, K., Abojeib, M., & Yeap, L. W. (2019). Structural changes, competition and bank stability in Malaysia’s dual banking system. Economic Systems, 43(1), 111–129. https://doi.org/10.1016/j.ecosys.2018.09.001
Keuangan, O. J. (2018). Siaran Pers: Sektor Jasa Keuangan pada Tahun 2018 Tumbuh Stabil dengan Kinerja Intermediasi yang Baik.
Kristianti, D. S. (2016). Universal banking system as a reconstruction of the dual banking system in the national legal banking system. 9(5), 105–110.
Mukhlishin, A. (2018). Kajian Kritis Terhadab Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Bank Syari ’ ah Di Indonesia. 1.
Nabella, R. S. (2017). Analisis dampak tingkat persaingan industri perbankan, ukuran bank, dan credit buffer terhadap stabilitas bank umum konvensional di Indonesia.
Nikmah, A. N. N., Suryanto, T., & Surono. (2020). Surono and others: Effectiveness Financial Literacy…. 11(2).
Peraturan Bank Indonesia. (2007). Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah. Bi.Go.Id, 4.
Pitasari, U., Sentosa, S., & Sukmajati, A. (2016). Pengaruh Kompetisi Bank Terhadap Stabilitas Keuangan Perbankan. STIE Swasta Mandiri, 1–17.
Pos.com, J. (n.d.). Kemunculan Fintech bikin persaingan antar bank makin ketat. https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/06/02/2020/kemunculan-fintech-bikin-persaingan-antarbank-makin-ketat/
Rahmatika, A. N. (2016). Dual banking system di indonesia.
Risfandy, T., Tarazi, A., & Trinugroho, I. (2020). Competition in dual markets: Implications for banking system stability. Global Finance Journal, 100579. https://doi.org/10.1016/j.gfj.2020.100579
Swamy, V. (2014). Testing the interrelatedness of banking stability measures. Journal of Financial Economic Policy, 6(1), 25–45. https://doi.org/10.1108/JFEP-01-2013-0002
Warjiyo, P. (2004). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Di Indonesia.
Yusfiarto, R., Setiawan, A., & Nugraha, S. S. (2020). Literacy and Intention to Pay Zakat : A Theory Planned Behavior View Evidence from Indonesian Muzakki. International Journal of Zakat, 5(1), 15–27.
Zahra, S. F., Ascarya, A., & Huda, N. (2018). Stability Measurement of Dual Banking System in Indonesia: Markov Switching Approach. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 10(1), 25–52. https://doi.org/10.15408/aiq.v10i1.5867
Zulkhibri, M., & Sukmana, R. (2016). Financing Channels and Monetary Policy in a Dual Banking System : Evidence from Islamic Banks in Indonesia. 9999(9999), 1–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

















