MAKNA KEBAHAGIAAN ANAK PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH LHOKSEMAWE
DOI:
https://doi.org/10.70248/jp.v1i4.2583Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kebahagiaan yang dialami oleh anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah Lhokseumawe berdasarkan teori kebahagiaan dari Martin E.P. Seligman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis, melalui wawancara mendalam terhadap lima orang anak laki-laki sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kebahagiaan pada anak panti asuhan tercermin dalam tiga aspek utama, yaitu relasi positif yang terjalin dengan teman sebaya dan pengasuh, keterlibatan penuh dalam aktivitas seperti bermain dan kegiatan keagamaan, serta penemuan makna dalam kehidupan sehari-hari melalui kontribusi sosial dan cita-cita pribadi. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak di panti asuhan mampu merasakan kebahagiaan yang autentik dan bermakna meskipun dalam keterbatasan, dan pendekatan psikologi positif terbukti relevan dalam memahami kesejahteraan psikologis mereka.
Kata Kunci: Kebahagiaan, Anak Panti Asuhan, Relasi Positif, Keterlibatan, Makna Hidup
References
Anwar, Z. (2016). Penerapan konseling kelompok untuk meningkatkan kebahagiaan pada remaja panti asuhan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 3(1), 144–153. https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2134
Dalimunthe, K. L. (2009). Kajian mengenai kondisi psikososial anak yang dibesarkan di panti asuhan. Skripsi, Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Departemen Sosial Republik Indonesia. (2004). Acuan Umum Pelayanan Sosial: Anak di Panti Sosial Asuhan Anak. Jakarta: Departemen Sosial RI.
Diener, E., & Ryan, K. (2009). Subjective well being: A general overview. South African Journal of Psychology, 39(4), 391–406. https://doi.org/10.1177/008124630903900402
Dewi, E. M. P. (2014). Konsep kebahagiaan pada remaja yang tinggal di jalanan, panti asuhan, dan pesantren. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 6(1), 28–33. https://doi.org/10.15294/intuisi.v6i1.11912
Gunawan, C. A. I. (2020). Kebahagiaan remaja panti asuhan: Studi kasus Panti Asuhan Salib Putih Salatiga. Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set, 11(2), 68–85. https://doi.org/10.35814/mindset.v11i02.1385
Jovanović, D., & Gavrilov Jerković, V. (2019).
Lau, J., & Rapee, R. M. (2019). Children’s concepts of happiness: A qualitative study of social and personal dimensions. Journal of Positive Psychology, 14(6), 729–738. https://doi.org/10.1080/17439760.2018.1479597
Myers, D. G. (1995). The Pursuit of Happiness: Discovering the Pathway to Fulfillment, Well being, and Enduring Personal Joy. New York: Avon Books.
Santrock, J. W. (2018). Child Development (14th ed.). New York: McGraw Hill Education.
Seligman, M. E. P. (2002). Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize your Potential for Lasting Fulfillment. New York: Free Press.
Seligman, M. E. P. (2005). Positive psychology progress: Empirical validations of interventions. American Psychologist, 60(5), 410–421. https://doi.org/10.1037/0003 066X.60.5.410 PMC
Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and Well Being. New York: Free Press. Taylor & Francis Online+4Sciepub+4Wikipedia+4
UNICEF. (2019). The State of the World’s Children 2019: Children, Food and Nutrition. New York: UNICEF.















