RESILIENSI ISTRI PASCA KEHILANGAN SUAMI AKIBAT MENINGGAL DUNIA
DOI:
https://doi.org/10.70248/jp.v1i4.2546Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketahanan pada perempuan yang kehilangan suami akibat kematian, menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologis. Empat peserta (MS, R, dan RS) berusia antara 33 dan 50 tahun dipilih melalui teknik sampling purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang berfokus pada aspek nilai pribadi, kepercayaan diri, dan sumber daya pribadi berdasarkan pandangan Patterson dan Kelleher (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga peserta menunjukkan ketahanan yang kuat melalui pengembangan kekuatan pribadi, pemikiran reflektif, dan aktivitas produktif. MS menggunakan anaknya sebagai motivator untuk menjadi mandiri. R menyesuaikan tanggung jawab dan mengembangkan keterampilan baru. RS memprioritaskan ketenangan emosional untuk anaknya dan hidup secara mandiri dengan sikap realistis. Peserta berhasil melewati berbagai fase ketahanan dari perbaikan hingga pengembangan, dan mengintegrasikan sumber-sumber ketahanan “Saya memiliki”, “Saya adalah”, dan “Saya bisa” sesuai dengan Grotberg (1999). Studi ini menyimpulkan bahwa ketahanan pada janda yang kehilangan suaminya adalah proses dinamis, memungkinkan individu untuk bangkit, berkembang, dan menemukan makna baru dalam hidup.
Translated with DeepL.com (free version)
References
Aini, D. R., & Satwika, Y. W. (2022). Resiliensi pada wanita dewasa awal setelah kematian pasangan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), 186–198.
Anjarwati, N., Murdiana, S., & Zainuddin, K. (2022). Resiliensi Istri Pasca Kehilangan Suami Akibat Kematian Mendadak. Jurnal Sipakalebbi, 6(2), 79–91. https://doi.org/10.24252/sipakallebbi.v6i2.31733
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Daulay, N., & Psikolog, M. P. (2024). Resiliensi Masyarakat Indonesia. umsu press.
Dr. Wiwin Hendriani, M. S. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=P8NoDwAAQBAJ
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development. Harper & Row. https://books.google.co.id/books?id=WXxqAAAAMAAJ
Hanyfah, S., Fernandes, G. R., & Budiarso, I. (2022). Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash. Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi), 6(1), 339–344. https://doi.org/10.30998/semnasristek.v6i1.5697
Lefia, F. N., & Raihana, P. A. (2023). Peran Istri dalam Membangun Resiliensi Keluarga Pasca Kematian Suami Akibat Covid-19. Psycho Idea, 21(1), 37. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v21i1.15634
Masten, A. S. (2001). Ordinary magic: Resilience processes in development. American Psychologist, 56(3), 227.
Papalia, D., Olds, S., & Feldman, R. (2008). Human Development. McGraw-Hill Education. https://books.google.co.id/books?id=AlZpPwAACAAJ
Patterson, J. L., & Kelleher, P. (2005). Resilient school leaders: Strategies for turning adversity into achievement. ASCD.
Putu, N., Diptasari, P., & Valentina, T. D. (2025). Tahapan Pembentukan Resiliensi Diri Ibu Tunggal Pasca Kematian Suami : Literature Review. 5, 6264–6282.
Sari, C. A. K., & Wahyuliarmy, I. (2021). Resiliensi pada janda cerai mati. IDEA: Jurnal Psikologi, 5(1), 40–51.
Schut Henk, M. S. (1999). The dual process model of coping with bereavement: Rationale and description. Death Studies, 23(3), 197–224.
Seftilia, T. F., & Khoirunnisa, R. N. (2024). Gambaran Resiliensi Janda Cerai Mati yang Tidak Menikah di Tengah Stigma Masyarakat Madura Overview of the Resilience of Widows of Death Divorce Amid the Stigma of Madurese Society. 11(01), 361–381. https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.61379
Sudrajat, A., Fedryansyah, M., & Darwis, R. S. (2023). Faktor Resiliensi Pada Janda Lansia. Share : Social Work Journal, 13(1), 111. https://doi.org/10.24198/share.v13i1.41651
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Suryadi, D. (2020). Melenting Menjadi Resilien. Penerbit Andi.
Walsh, F. (2003). Family resilience: A framework for clinical practice. Family Process, 42(1), 1–18.
Widyataqwa, A. C. J., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi istri selepas kematian suami akibat covid-19. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 103–118.















