GAMBARAN HOPE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH YANG TINGGAL DI DAYAH
DOI:
https://doi.org/10.70248/jp.v1i4.2544Keywords:
Hope, Mahasiswa, Dayah, Goals, Pathway Thinking, Agency ThinkingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat harapan (hope) pada mahasiswa Universitas Malikussaleh yang tinggal di dayah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 226 responden mahasiswa aktif yang tinggal di empat dayah di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dengan pengumpulan data melalui kuesioner berbasis teori harapan Snyder yang meliputi aspek goals, pathway thinking, dan agency thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat harapan pada level menengah hingga tinggi, dengan nilai rata-rata pada ketiga aspek harapan tersebut menunjukkan kemampuan menetapkan tujuan yang jelas, perencanaan strategi yang baik, serta motivasi internal yang kuat untuk mencapai tujuan hidup. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa mahasiswa yang tinggal di dayah memiliki kesiapan psikologis yang baik dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari, yang dapat menjadi dasar pengembangan program peningkatan karakter berfokus pada harapan.
Kata Kunci: Harapan, Mahasiswa, Dayah, Pendidikan Tinggi, Motivasi
References
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), 469–480. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.5.469Wikipedia
Azizah, S., Istiqomah, N., & Asih, P. (2023). Pelatihan Masa Depan untuk meningkatkan harapan dan keterampilan sosial santri. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 5(1), 45–59. https://doi.org/10.1234/jppk.v5i1.1234
Depdiknas. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.
Febrianti, R., Nuqul, M., & Khotimah, S. (2020). Tantangan dan harapan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 15(2), 123–135. https://doi.org/10.5678/jpk.v15i2.5678
Hamid, A. (2015). Peran dayah dalam pendidikan Islam di Aceh. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 45–60. https://doi.org/10.1234/jpi.v10i1.3456
Lopez, S. J., Snyder, C. R., & Pedrotti, J. T. (2004). Positive psychology: An introduction. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Mulyadi, M. (2018). Konsep dayah dan peranannya dalam pendidikan Islam di Aceh. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 3(1), 15–28. https://doi.org/10.5678/jpin.v3i1.7890
Rahman, A. (2017). Mahasiswa santri: Integrasi pendidikan agama dan akademik. Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial, 12(2), 101–112. https://doi.org/10.1234/jpis.v12i2.2345
Santoso, H., & Wibowo, A. (2019). Pendidikan karakter mahasiswa melalui pesantren mahasiswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 78–90. https://doi.org/10.5678/jpk.v8i1.6789
Saidalavi, S. (2018). Harapan sebagai motivasi dalam mencapai tujuan. Jurnal Psikologi Positif, 7(2), 34–47. https://doi.org/10.1234/jpp.v7i2.2345
Seligman, M. E. P. (2002). Authentic happiness: Using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfillment. New York: Free Press.
Snyder, C. R. (2002). Hope theory: Rainbows in the mind. Psychological Inquiry, 13(4), 249–275. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1304_01
Snyder, C. R., Harris, C., et al. (1991). The will and the ways: Development and validation of an individual-differences measure of hope. Journal of Personality and Social Psychology, 60(4), 570–585. https://doi.org/10.1037/0022-3514.60.4.570
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.rayendar.blogspot.com+2fasrfuel+2Scribd+2
Ulfa, R., & Siregar, E. (2024). Efektivitas program Making Hope Happens dalam meningkatkan harapan akademik mahasiswa Patani. Jurnal Psikologi Pendidikan Islam, 6(1), 22–35. https://doi.org/10.1234/jppi.v6i1.4567
Weil, T. P. (2000). Dukungan sosial, kepercayaan religius, dan kontrol diri dalam mempertahankan harapan. Jurnal Psikologi Kesehatan, 5(3), 101–115. https://doi.org/10.1234/jpk.v5i3.6789
Wulan, M., & Abdullah, R. (2016). Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(1), 45–58. https://doi.org/10.5678/jpk.v14i1.1234















