GAMBARAN GRATITUDE PADA MAHASISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL
DOI:
https://doi.org/10.70248/jp.v1i4.2514Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebersyukuran (gratitude) pada mahasiswa yang dibesarkan oleh orang tua tunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif naratif, melalui wawancara semi-terstruktur terhadap lima informan mahasiswa yang tinggal bersama ibu sebagai orang tua tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan mampu mengembangkan kebersyukuran dalam tiga dimensi, yaitu afektif (merasakan emosi positif atas peran ibu dan dukungan sosial), kognitif (memaknai keterbatasan secara positif sebagai proses pembentukan diri), dan perilaku (mengekspresikan rasa syukur melalui tindakan nyata seperti menjaga hubungan baik dan berprestasi). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa mahasiswa dari keluarga orang tua tunggal tetap mampu membangun kebersyukuran secara alami, yang didukung oleh kekuatan peran ibu dan lingkungan sosial, serta berkontribusi pada kesejahteraan emosional mereka di tengah tantangan kehidupan.
Kata Kunci: Mahasiswa, Orang Tua Tunggal, Kebersyukuran, Dimensi Afektif, Dukungan Sosial
References
Algoe, S. B. (2012). Find, remind, and bind: The functions of gratitude in everyday relationships. Social and Personality Psychology Compass, 6(6), 455-469. https://doi.org/10.1111/j.1751-9004.2012.00439.x
Bono, G., & Froh, J. J. (2017). Gratitude in education: Theory and research. Routledge.
Creswell, J. W. (2015). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Emmons, R. A., & Stern, R. (2013). Gratitude as a psychotherapeutic intervention. Journal of Clinical Psychology, 69(8), 846-855. https://doi.org/10.1002/jclp.22020
Handayani, D. (2021). Peran orang tua dalam perkembangan fisik dan mental anak. Jurnal Pendidikan dan Kesejahteraan Anak, 3(2), 45-52.
Junaidin, F., Sari, N., & Putri, A. (2023). Pengaruh rasa syukur terhadap pengelolaan emosi negatif pada remaja. Jurnal Psikologi Positif, 1(1), 10-18.
Kong, F., Zhao, J., & You, X. (2022). The effects of gratitude on motivation and academic achievement: A meta-analysis. Educational Psychology Review, 34(2), 463-485. https://doi.org/10.1007/s10648-021-09610-2
Kusumawardhani, R. (2015). Dampak kurang optimalnya peran ibu terhadap perilaku mahasiswa. Jurnal Psikologi Remaja, 7(1), 22-31.
Mekarisce, T. (2020). Validitas data dalam penelitian kualitatif: Teknik member check. Jurnal Metodologi Penelitian, 2(3), 50-56.
McCullough, M. E. (dalam Watkins, P. C.). (2014). The psychology of gratitude. New York: Oxford University Press.
Putri, L., Lestari, N., & Santika, R. (2023). Pengembangan rasa syukur sebagai strategi mengelola emosi negatif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Sosial, 5(1), 33-42.
Rahman, A., Nashori, & Rumiani. (2022). Efektivitas pelatihan kebersyukuran dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja dari keluarga bercerai: Quasi-eksperimen. Jurnal Kesejahteraan Remaja, 4(2), 101-110.
Rahayu, S., & Santoso, H. (2023). Peran orang tua dalam mendukung perkembangan psikososial mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(1), 75-85. [tidak lengkap: DOI/link]
Sari, D., & Yuliani, T. (2022). Kasih sayang orang tua dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak usia remaja. Jurnal Pengasuhan Keluarga, 3(2), 65-74.
Watkins, P. C. (2014). Gratitude and subjective well-being. Dalam M. E. McCullough (Ed.), The psychology of gratitude (hlm. 167-184). New York: Oxford University Press.
Wood, A. M., Froh, J. J., & Geraghty, A. W. (2010). Gratitude and well-being: A review and theoretical integration. Clinical Psychology Review, 30(7), 890-905. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2010.03.005















