HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KELELAHAN SUBYEKTIF PADA KARYAWAN DI PT SINAR HARAPAN TEKNIK II KOTA BENGKULU

Authors

  • Serli Leonita STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Rina Aprianti STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • S Effendi S Effendi STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Susilo Wulan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Suryani Suryani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Novi Ade Suryani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Nopita Desiana STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Keywords:

Lama Kerja, Kelelahan Subyektif

Abstract

Kelelahan dapat diartikan suatu kondisi yang berbeda setiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi. Lama kerja dapat berdampak pada terjadinya kelelahan yang diartikan suatu kondisi yang berbeda setiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi, penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan kelelahan Subyektif pada karyawan di PT  Sinar Harapan Teknik II Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian kontruksi sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total  Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan pada karyawan. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi-Square dan Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan: (1) Dari 55 orang responden terdapat 29 orang (52,7%) dengan lama kerja karyawan > 7 jam dan 26 orang (47,3%) dengan lama kerja ≤ 7 jam; (2) Dari 55 responden terdapat 23 orang (41,8%) dengan kelelahan sedang dan 32 orang (58,2%) dengan kelelahan ringan dan (3) Ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kelelahan Subyektif pada karyawan di PT  Sinar Harapan Teknik II Kota Bengkulu (p=0,000), dengan kategori hubungan sedang (C= 0,452). Diharapkan pada karyawan untuk dapat beristirahat dengan cukup, mengkonsumsi makanan bergizi, tidak menjadikan pekerjaan sebagai beban dan cukup waktu tidur sehingga dapat mencegah dan terhindar dari terjadinya kelelahan subjektif pada dirinya

References

BPJS. 2019. Data Kecelakaan Kerja. Kota Bengkulu: BPJS Ketenagakerjaan

Depnakertrans RI, 2014. Data Angka Kecelakaan dan kelelahan kerja. Jakrata: Depnakertrans RI

Hastuti, D. D. 2015. Hubungan antara lama kerja dengan kelelahan pada pekerja konstruksi di Pt. Nusa Raya Cipta Semarang. Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Maurits, L. S. 2011. Selintas tentang kelelahan kerja. Yogyakarta: Amara Books

Notoatmodjo, S. 2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Sedarmayanti. 2013. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Setyawati, L. M. 2011. Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. RSU Soeradji Klaten: Pelatihan Para Medis Seluruh Jawa Tengah.

Suma’mur, P.K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung

Downloads

Published

2024-08-29

Issue

Section

Articles