PENGELUARAN KESEHATAN AKIBAT PENYAKIT RESPIRATORY: KASUS RAWAT INAP MENGGUNAKAN DATA BPJSK KESEHATAN

Authors

  • Dini Syavani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Susilo Wulan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Dirhan Dirhan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Vanika Oktia STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.70248/jophs.v1i4.1988

Keywords:

Pengeluaran Kesehatan, Penyakit Pernapasan, BPJS Kesehatan, Rawat Inap, Efisiensi Pelayanan Kesehatan

Abstract

Penyakit pernapasan merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat dan beban ekonomi. Polusi udara dari aktivitas industri, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, telah terbukti meningkatkan risiko penyakit pernapasan, termasuk asma, bronkitis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengeluaran kesehatan akibat rawat inap penyakit pernapasan di Kota Bengkulu dengan menggunakan data klaim BPJS Kesehatan periode 2014–2023.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional berdasarkan data sekunder dari BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim rawat inap untuk penyakit pernapasan mengalami variasi signifikan dalam 10 tahun terakhir. Penyakit dengan rata-rata klaim tertinggi adalah Hospitalization due to Admission Respiratory (Rp 2,76 miliar), diikuti oleh Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) (Rp 2,01 miliar). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa setiap tambahan satu kasus rawat inap COPD meningkatkan klaim sebesar Rp 3.568.000, sementara Chronic Bronchitis in Adults menambah klaim sebesar Rp 3.188.000 per kasus. Meskipun klaim rata-rata untuk Lung Cancer lebih rendah dibandingkan dengan penyakit pernapasan lainnya, kenaikan biaya per kasusnya menunjukkan tren yang lebih tinggi, yaitu Rp 5.778.000 per kasus.

Beban finansial yang tinggi ini menekankan perlunya strategi efisiensi dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, termasuk program pencegahan, optimalisasi manajemen rumah sakit, serta kebijakan berbasis bukti untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana BPJS Kesehatan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dalam meningkatkan efektivitas sistem pelayanan kesehatan dan pengendalian faktor risiko penyakit pernapasan di Kota Bengkulu.

References

A. L. Association, “Children and Air Pollution,” Available online: https://www.lung.org/clean-air/outdoors/who-isat-risk/children-and-air-pollution.

American Heart Association. (2022). Economic Burden of Cardiovascular Diseases: Global Perspective. Circulation Journal, 145(10), 1234-1245.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2023). Analisis Beban Biaya Penyakit Kardiovaskuler di Indonesia. Jakarta: Balitbangkes

BPJS Kesehatan. (2023). Laporan Tahunan BPJS Kesehatan 2023. Jakarta: BPJS Kesehatan.

G. Syuhada et al., “Impacts of Air Pollution on Health and Cost of Illness in Jakarta, Indonesia,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 20, no. 4, 2023, doi: 10.3390/ijerph20042916.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

M. Panteli and S. Delipalla, “The Economic Cost of ill Health due to Air Pollution: Evidence from Greece,” Int. J. Bus. Econ. Sci. Appl. Res., vol. 14, no. 3, pp. 98–113, 2022, doi: 10.25103/ijbesar.143.07.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. (2023). Panduan Praktik Klinis Penyakit Kardiovaskuler. Jakarta: PERKI.

R. J. G. Arnold, “Cost of illness,” Pharmacoeconomics From Theory to Pract., pp. 37–46, 2016, doi: 10.1201/9780429491368-3.

S Wulan, L Lidiawati, D Dirhan, DD Maydinar. 2024. Dampak PM2,5 terhadap Jumlah Kasus Rawat Jalan Penyakit Paru Obstruktif Kronis di Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory.

World Health Organization. (2022). Cardiovascular Diseases (CVDs) Fact Sheet. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles