KONSUMSI TEH TERHADAP PENYERAPAN ZAT BESI DAN RESIKO ANEMIA PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.70248/jophs.v1i4.1891Abstract
Kebiasaan minum teh setelah makan, terutama di kalangan remaja, dapat berdampak negatif pada proses absorpsi zat besi karena kadar tanin dalam teh. Zat besi adalah mineral penting untuk mencegah anemia, yang pada remaja dapat memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kebiasaan tersebut dengan penyerapan zat besi dan risiko anemia pada remaja. Penelitian dilakukan menggunakan metode systematic review berdasarkan pedoman PRISMA 2020, dengan mencari literatur di PubMed dan Google Scholar menggunakan kata kunci seperti “tea consumption,” “iron absorption,” “anemia,” dan “adolescents.” Dari hasil pencarian, lima artikel yang relevan dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukkan bahwa minum teh setelah makan secara signifikan mengurangi penyerapan zat besi, terutama pada remaja dengan asupan zat besi rendah, sehingga meningkatkan risiko anemia. Berdasarkan temuan ini, kebiasaan minum teh setelah makan perlu dihindari, dan edukasi mengenai waktu konsumsi teh yang tepat menjadi sangat penting untuk mencegah anemia dan memastikan remaja mendapatkan penyerapan zat besi yang optimal.
References
Pian WA, Safitri DE, Dhanny DR. Relationship Between Knowledge, Nutritional Adequacy Level, Tea Drinking Habits and Nutritional Status With Anemia Among Adolescent Girls in Smk Pratama Mulya Karawang. J Mitra Kesehat. 2021;4(IAHSC):33–45.
Fan FS. Iron deficiency anemia due to excessive green tea drinking. Clin Case Reports. 2016;4(11):1053–6.
Sadiq N, Gul Y, Bilal MM, Afzal M, Mumtaz N, Wahid A. Association Between Tea Drinking and Anemia in Women of Reproductive Age: A Cross-Sectional Study From the Mekran Division, Balochistan, Pakistan. Cureus. 2024;2024(7).
Agustin Diyah Kusumawati, Nur Hayati AH. HUBUNGAN ANTARA ASUPAN Fe , KEBIASAAN MINUM TEH , DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRI PUTRI. 2024;13:294–303.
Nutrisia J. HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI TEH SESUDAH MAKAN TERKAIT DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI LINGKUNGAN KAMPUS GIZI POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN.
Meiriska, I. P., Anggraini, D., & Susanti, M. (2022). Hubungan Kadar Ferritin Serum Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Rsi Siti Rahmah Padang Tahun 2018-2019. Scientific Journal, 1(1), 01-10.
Anggraini, D., & Oktora, M. Z. (2021). Hematology profile of tuberculosis lymphadenitis patients at Siti Rahmah Hospital, Padang, Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 27(3), 271-275.
Anggraini, D. (2022, March). Characteristics of Anemia in Elderly Patients at Siti Rahmah Hospital, Padang, Indonesia. In 1st International Conference on Health Sciences and Biotechnology (ICHB 2021) (pp. 42-45). Atlantis Press.
Anggraini, D. (2022, March). Characteristics of Anemia in Elderly Patients at Siti Rahmah Hospital, Padang, Indonesia. In 1st International Conference on Health Sciences and Biotechnology (ICHB 2021) (pp. 42-45). Atlantis Press.
Anggraini, D., & Sjaaf, F. (2019). Hematology Profile of Elderly in Guguak Kabupaten 50 Kota, West Sumatera, Indonesia. International Journal of Medical Science and Clinical Invention, 6(03), 4363-4364.















