DISIPLIN, VITAMIN (NUTRISI) DAN KEJUJURAN PESERTA DIDIK SEBAGAI CERMINAN PENDIDIKAN BERMUTU DAN BERKARAKTER
DOI:
https://doi.org/10.70248/jolale.v2i3.2918Keywords:
disiplin, nutrisi, kejujuran, pendidikan bermutu.Abstract
Pendidikan bermutu dan berkarakter menjadi tujuan esensial dalam sistem pendidikan nasional, di mana pembentukan karakter peserta didik tidak hanya bersandar pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup sikap disiplin, pemenuhan gizi (nutrisi), dan kejujuran. Ketiganya merupakan indikator integratif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara disiplin, nutrisi, dan kejujuran dengan peningkatan mutu serta karakter peserta didik. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengkaji literatur ilmiah, artikel jurnal, dan hasil-hasil penelitian terdahulu dalam rentang sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa sikap disiplin mampu membentuk kebiasaan belajar yang konsisten, vitamin dan asupan nutrisi berperan penting dalam perkembangan kognitif dan afektif, sedangkan kejujuran menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter moral. Ketiga unsur tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang mendukung terciptanya pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara etis. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai disiplin, memperhatikan pola makan, dan menumbuhkan kejujuran sejak dini.
References
l-Qur’an Surah At-Taubah [9]: ayat 119.
Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Harvard University Press.
Dewi, I. S., Hendracipta, N., & Syachruroji, A. (2021). The Implementation of Student Discipline Through School Rules. Indonesian Values and Character Education Journal, 4(2), 48–53.
Dewi, R. T., Ardhyantama, V., & Khalawi, H. (2024). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. Scholarly Journal of Elementary School, 4(1), 15–26. ejournal.stkippacitan.ac.id
Kemendikbudristek. (2022). Profil Pelajar Pancasila: Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kohlberg, L. (1981). The Philosophy of Moral Development: Moral Stages and the Idea of Justice. Harper & Row.
Lickona, T. (2004). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam.
Maslow, A. H. (1970). Motivation and Personality (2nd ed.). Harper & Row.
Miller, R. (2007). What Is Holistic Education? Paths of Learning.
Nurlailah, N., & Ardiansyah, H. (2023). Strategi Guru Dalam Menanamkan Karakter Disiplin Siswa Kelas SDN 01 Pajo. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 5299–5307.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (11th ed.). New York: McGraw-Hill.
Rahayu, T. D., & Lestari, E. D. (2021). Pengaruh Program Kantin Sehat terhadap Status Gizi dan Konsentrasi Belajar Anak SD. Jurnal Gizi Indonesia, 9(1), 25–33. https://doi.org/10.14710/jgi.9.1.25-33
Sagala, S. (2019). Strategi Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 199–216. https://doi.org/10.14421/jpi.2019.82.199-216
Santika, R., & Dafit, F. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila sebagai Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6641–6653. sahabatpublikasi.com+15obsesi.or.id+15ejournal.stkippacitan.ac.id+15
Sari, N. M., Kurniawati, D., & Pratiwi, N. (2020). Pengaruh Pola Konsumsi terhadap Perkembangan Emosi Anak Usia Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Health Development, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.26714/ijhd.v2i2.545
Siregar, G. T. P., & Siregar, S. A. (2023). Investigating Discipline, Motivation, and Learning Achievement in Civic Education. Journal of Social Knowledge in Education, 1(1), 1–12.
Slavin, R. E. (2012). Educational Psychology: Theory and Practice (10th ed.). Pearson.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
WHO. (2021). Guideline: Implementing Effective Actions for Improving Adolescent Nutrition. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789240020536
WHO. (2021). Nutrition in School-Age Children. World Health Organization.
Widiastuti, R. (2021). Internalization of Honesty Character in Elementary School Students through Habitual Activities. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 77–89. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i1.39045
Zed, M. (2004). Literature Review: Langkah Awal Penelitian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
