FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN LINGKUNGAN BANDARA : KUALITAS UDARA, KEBISINGAN, DAN PENGELOLAAN LIMBAH
DOI:
https://doi.org/10.70248/jmie.v2i4.2874Keywords:
Kesehatan Lingkungan Bandara, Kualitas Udara, Kebisingan, LimbahAbstract
Bandar udara adalah area yang letaknya di daratan atau perairan yang dilengkapi batas-batas tertentu dapat digunakan sebagai lokasi untuk pesawat mendarat ataupun lepas landas, mengangkut penumpang, serta memuat ataupun membongkar barang, serta sebagai tempat peralihan antara berbagai moda transportasi. Area ini terdapat fasilitas keselamatan serta keamanan penerbangan, juga dengan berbagai fasilitas dasar serta penunjang lainnya. Namun, penerapan sistem kesehatan lingkungan di bandara masih belum merata. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor seperti kualitas udara, tingkat kebisingan, dan pengelolaan limbah di bandara mempengaruhi kesehatan lingkungan di area tersebut. Metode atau cara yang diterapkan pada penulisan artikel ilmiah ini merupakan kualitatif dan Library Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara, yang mencakup polusi udara atau debu dari aktivitas pesawat, suara yang dihasilkan oleh mesin pesawat, dan manajemen limbah, semuanya mempengaruhi kesehatan lingkungan di bandar udara. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan di bandara-bandara di Indonesia, serta untuk menambah layanan dan kenyamanan bagi penumpang atau pengguna jasa bandar udara. Dengan demikian, diharapkan setiap bandara di Indonesia dapat mengadopsi prinsip kesehatan lingkungan dalam sektor bandar udara, sehingga dunia penerbangan menjadi lebih ramah lingkungan di masa depan.
References
Adetama, R., & Elvina, I. (2022). Tjilik Riwut Akibat Aktivitas Pesawat Terbang. 23(2), 157–168.
Adha Hernayanti, M., Joko, T., & Lanang Dangiran, H. (2018). Hubungan Kebisingan Di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur Terhadap Gangguan Non- Auditori Permukiman Penduduk Wilayah Buffer. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 214–224.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Arylia, F. R., & Surachman, L. (2022). Noise Due To Operation of Ahmad Yani Airport and Negative Impacts for Populations in the Surroundings. Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek Dan Kenyamanan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup, 46–52.
Baxter, G., Srisaeng, P., & Wild, G. (2018). An assessment of sustainable airport water management: The case of Osaka’s Kansai international airport. Infrastructures, 3(4). https://doi.org/10.3390/infrastructures3040054
Chimayati, R. L. (2017). Analisis Tingkat Kebisingan Yang Ditimbulkan Oleh Aktifitas Bandar Udara Dan Upaya Pengelolaannya. Analisis Tingkat Kebisingan Yang Ditimbulkan Oleh Aktifitas Bandar Udara Dan Upaya Pengelolaannya.
Fazli, F., Zahtamal, Z., & Sukendi, S. (2022). Strategi pengembangan lingkungan bandara sehat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Zona, 6(2), 110–116. https://doi.org/10.52364/zona.v6i2.66
Gayatri, T., Poerwanto, E., & Rahmawati, F. K. (2025). Pengukuran Kebisingan Pesawat Terhadap Area Sekitar Bandar Udara Internasional Minangkabau. 0741, 1–8. https://doi.org/10.28989/jumantara.v4i1.2815
I Komang Yasa Pastika, & Dr. Ir. Putu Gde Ery Suardana, M.Erg. (2021). Penerapan Eco Airport Pada Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jurnal Anala, 9(2), 29–36. https://doi.org/10.46650/anala.9.2.1156.29-36
JATMOKO, D., Asih, P., & Adnan, T. (2023). Kajian Fasilitas Unit PKP-PK Sebagai Penunjang Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Budiarto Curug Tangerang. SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia, 3(1), 224–234. https://doi.org/10.52074/skyhawk.v3i1.129
Kaleka, Y. U., Budiarsa Suyasa, I. W., & Mahendra, M. S. (2015). Beban Emisi Aktivitas Lto Pesawat Udara Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 9(1), 72. https://doi.org/10.24843/ejes.2015.v09.i01.p09
Latumeten, S. H. (2023). Analisis Pengelolaan Limbah Padat Di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. 34(2), 13–23. https://doi.org/10.37277/stch.v34i2.2020
M.Alamsyah. (2024). FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MONITORING REAL-TIME PM2.5 DAN CO2 DI AREA TERMINAL BANDAR UDARA: LOW-COST SENSOR, INTERNET OF THINGS (IOT) DAN PENGUKURAN POLUTAN UDARA.
Miller, I. A., Rutledge, A., & Illinois, S. (2023). Airport Electrification Funding, Microgrids, and Sustainability. Airport Electrification Funding, Microgrids, and Sustainability, 1, 1–19.
Nazila, Z., & Sutomo, A. H. (2017). Hubungan kualitas udara hasil pembakaran avtur dengan gangguan fungsi paru pekerja di bandara Supadio Pontianak. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(6), 277. https://doi.org/10.22146/bkm.23904
Peppy Herawati. (2016). Dampak Kebisingan Dari Aktifitas Bandara Sultan Thaha Jambi Terhadap Pemukiman Sekitar Bandara. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(1), 104–108.
Power, S., The, T., Of, C., & Airport, A. (2019). Environmentally Sustainable Airport Energy Management Using Solar Power Technology: the Case of Adelaide Airport, Australia. International Journal for Traffic and Transport Engineering, 9(1), 81–100. https://doi.org/10.7708/ijtte.2019.9(1).07
Putri, N. (2019). PENGARUH KEBISINGAN AKTIVITAS DI BANDAR UDARA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR.
Sasmita, A., & Andrio, D. (2017). Evaluasi Tingkat Kebisingan Di Bandara Sultan Syarif Kasim Ii Pekanbaru. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 15(1), 30–35. https://doi.org/10.36456/waktu.v15i1.441
Yim, S. H. L., Lee, G. L., Lee, I. H., Allroggen, F., Ashok, A., Caiazzo, F., Eastham, S. D., Malina, R., & Barrett, S. R. H. (2015). Global, regional and local health impacts of civil aviation emissions. Environmental Research Letters, 10(3). https://doi.org/10.1088/1748-9326/10/3/034001