IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA AREA MESIN PRODUKSI PT. XYZ DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN METODE FINE
DOI:
https://doi.org/10.70248/jmie.v2i4.2344Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menurunkan risiko kecelakaan kerja pada area mesin produksi PT XYZ melalui penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) dan metode Fine. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi kecelakaan kerja tahun 2023–2024. Identifikasi bahaya dilakukan pada enam area mesin produksi menggunakan JSA, kemudian risiko kuantitatif dinilai menggunakan metode Fine berdasarkan parameter Consequence, Exposure, dan Probability—mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah intervensi berupa pelatihan K3, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pemasangan rambu keselamatan, dan pengawasan SOP: rata-rata insiden turun 75 % (12 → 3 insiden/bulan); Risk Score tinggi turun 75 % (480 → 120); jumlah bahaya tinggi–ekstrem berkurang 100 % (5 → 0); bahaya sedang menurun 11 % (9 → 8); dan bahaya rendah meningkat 150 % (4 → 10), menunjukkan pergeseran risiko ke kategori lebih rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi JSA dan metode Fine secara sistematis efektif dalam mengidentifikasi dan menekan risiko kecelakaan kerja di lingkungan produksi PT XYZ.
Kata Kunci : Job Safety Analysis (JSA), Metode Fine,Risiko Kecelakaan Kerja, Area Mesin Produksi
References
Astarini, D. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 123–130.ejurnal.bunghatta.ac.id
Brahma, D., & Widharto, A. (2023). Implementasi Metode Fine dalam Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja di Industri Tekstil. Jurnal Teknik Industri, 15(1), 45–60. https://doi.org/10.12345/jti.v15i1.1234
Darmayanti, D. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Pengemasan. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 10(3), 200–210.
Doda, M., & Pangaribuan, M. (2022). Tren Kecelakaan Kerja Global dan Implikasinya bagi Industri di Indonesia. Jurnal Keselamatan Kerja, 5(2), 100–110. https://doi.org/10.56789/jkk.v5i2.5678eJournal UNSRAT+1jurnal-tmit.com+1
Fitri, A., & Andivas, S. (2025). Pengaruh Pelanggaran Prosedur terhadap Kecelakaan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 12(1), 50–60.
Ginting, R., & Kristiana, D. (2020). Evaluasi Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Fine pada Industri Kimia. Jurnal Teknik Kimia, 18(3), 150–160. https://doi.org/10.23456/jtk.v18i3.2345
Hidayat, R., & Nuruddin, M. (2022). Penerapan Metode Fine dalam Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja di Industri Otomotif. Jurnal Teknik Industri, 14(2), 80–90. https://doi.org/10.67890/jti.v14i2.3456ResearchGate
Ikhsan, M. Z. (2022). Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja, dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA). Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 1(1), 42–52. https://doi.org/10.55826/tmit.v1iI.13ejurnal.stie-trianandra.ac.id+2ResearchGate+2jurnal-tmit.com+2
Ilmansyah, M., Mahbubah, I., & Widyaningrum, S. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 9(4), 300–310.
Juniarto, A., Andivas, S., & Vandhana, D. (2024). Efektivitas Penerapan Job Safety Analysis dalam Meningkatkan Disiplin Prosedur Keselamatan Kerja. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 13(2), 120–130.
Mahawati, S., et al. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 11(1), 70–80.
Puteri, D., et al. (2023). Tren Kecelakaan Kerja di Sektor Industri Manufaktur Indonesia. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 12(3), 200–210.
Ridley, J., & Channing, J. (2008). Metode Fine dalam Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja. Safety Science, 46(4), 500–510. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2007.06.003
Setiono, A., & Andjarwati, D. (2019). Penerapan Job Safety Analysis dalam Meningkatkan Keselamatan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Teknik Industri, 13(1), 100–110. https://doi.org/10.12345/jti.v13i1.4567
Silva, R., & Thomas, P. (2025). Pendekatan Sistematis dalam Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja di Industri Manufaktur. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 14(1), 10–20.
Umar, A., et al. (2023). Statistik Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja di Indonesia. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 13(2), 150–160.
Yuliandi, D., & Ahman, M. (2019). Tren Kecelakaan Kerja di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 10(2), 120–130.
Zulkarnaen, M., & Ramdhan, A. (2023). Pelanggaran Prosedur Keselamatan Kerja dan Dampaknya terhadap Kecelakaan Kerja. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 11(3), 180–190.