EVALUASI CYCLE TIME DI PT. XYZ UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS MENGGUNAKAN METODE MOST DAN FISHBONE DIAGRAM

Authors

  • Faiz El Farisi Universitas Pelita Bangsa
  • Reza Aurora S
  • Dhimas Ramdhanni
  • Hafid Yuhafidin
  • Yudi Prastyo

DOI:

https://doi.org/10.70248/jmie.v2i3.2269

Abstract

  1. XYZ adalah perusahaan yang memproduksi komponen elektronik dan sedang mengalami antara waktu produksi yang sebenarnya dan waktu yang direncanakan, terutama dalam tahap perakitan. Masalah ini menyebabkan pengiriman tertunda dan mengurangi kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab ketidaksesuaian waktu produksi, mengevaluasi efisiensi proses kerja yang ada, serta merumuskan solusi perbaikan yang dapat meningkatkan akurasi estimasi waktu dan efisiensi lini produksi . Metode analisis yang diterapkan meliputi Fishbone Diagram atau dikenal sebagai Diagram Sebab-Akibat yang berfungsi untuk memetakan factor penyebab utama suatu permasalahan, 5 Why Analysis yaitu metode analisa yang berfungsi untuk menyelidiki akar utama permasalahan dengan pengajuan pertanyaan “mengapa”, dan Maynard Operation SequenceTechnique (MOST) untuk menetapkan waktu standar produksi yang digunakan untuk meningkatkan efesiensi lini produksi. Dari Penelitian ini, ditemukan bahwa ketidaksesuaian waktu terutama disebabkan oleh tidak adanya pemisahan jadwal anatara produksi yang utama dan pengambilan sampel produk baru. Selain itu,penghitung waktu awal tidak mempertimbangkan elemen penggunaan alat dalam metode MOST, yang membuat estimasi menjadi tidak tepat. Setelah perbaikan, Hasil penelitian ini menunjukan waktu siklus meningkat dari 53,38 detik menjadi 66.39 detik karena penambahan allowance dan integrasi Penggunaan Alat. Rekomendasi utama adalah memisahkan jadwal untuk produksi rutin dan proyek baru serta menerapkan  metode MOST dengan lebih menyeluruh dan memperhatikan semua elemen kerja.

References

Adawiyah, W., & Sukmawati, A. (2013). Analisis beban kerja sumber daya manusia dalam aktivitas produksi komoditi sayuran selada (Studi Kasus: CV Spirit Wira Utama). Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 4(2), 128–143.

Aristriyana, E., & Fauzi, R. A. (2022). Analisis Penyebab Kecacatan Produk Dengan Metode Fishbone Diagram Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Perusahaan Elang Mas Sindang Kasih Ciamis. Jurnal Industrial Galuh, 4(2), 75–85.

Groover, M. P. (2007). Work systems and the methods, measurement, and management of work (Vol. 2007). Pearson Prentice Hall Upper Saddle River, NJ.

Ishikawa, K., & Loftus, J. H. (1990). Introduction to quality control (Vol. 98). Springer.

Joesyiana, K. (2018). Penerapan metode pembelajaran observasi lapangan (outdor study) pada mata kuliah manajemen operasional (survey pada mahasiswa jurusan manajemen semester III sekolah tinggi ilmu ekonomi persada bunda). Peka, 6(2), 90–103.

Listianingrum, N. Y., Amalia, A., Saputra, A. D., & Santoso, F. C. (2024). Pengukuran Tak Langsung pada Proses Kerja Eksisting dan Perbaikan Produksi Tempe dengan Metode Maynard Operation Sequence Technique. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 12(2), 114–131.

Malakauseya, J., Pattiasina, N. H., & Bonara, J. (2022). KAJIAN MOST DALAM OPERASIONAL PRAKTIKUM PNEUMATIK HIDROLIK DI PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK MESIN POLNAM. JURNAL SIMETRIK, 12(2), 597–605.

Mawardi, I. (2019). Proses Manufaktur Plastik dan Komposit: Edisi Revisi. Penerbit Andi.

Niebel, B. W. (1999). Methods, standards, and work design. Irwin Professional Publishing.

Ohno, T. (2019). Toyota production system: beyond large-scale production. Productivity press.

Pitaloka, A. D., Afma, V., & Irwan, H. (2024). Implementasi Root Cause Analysis Pada Produk Tinta Neymar Untuk Mengurangi Cacat Produk. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 19(2), 173–182.

Rooney, J. J., & Heuvel, L. N. Vanden. (2004). Root cause analysis for beginners. Quality Progress, 37(7), 45–56.

Saputri, O. B., Huda, N., & Hannase, M. (2022). Analisis Rencana Elektronifikasi Keuangan Daerah dalam Memperluas Kontribusi Zakat dengan Pendekatan Fishbone Diagram Analysis. AL-MUZARA’AH, 10(1), 1–17.

Serrat, O. (2017). The Five Whys Technique. In Knowledge Solutions (pp. 307–310). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0983-9_32

Setiawan, A. A., Putri, S. E., & Sibarani, I. P. (2024). PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA PRODUKSI PADA PT. VM. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi Bisnis, 13(02), 111–119.

Setiawan, A., Deswita, A., Shofiyaturrahmah, S., Firmansyah, F. B., & Prastyo, Y. (2025). Studi Kasus Analisis Defect Pada Komponen Otomotif Disertai Pemecahan Masalah Menggunakan Diagram Pareto Dan Fishbone. Jurnal Ilmiah Research Student, 2(2), 53–63.

Sulianta, F., & Widyatama, U. (2024). Diagram Fishbone untuk Berbagai Kebutuhan. November.

Sunyoto, D. (2016). Metodologi penelitian akuntansi.

Tague, N. R. (2023). The quality toolbox. Quality Press.

Zadry, H. R., Susanti, L., Yuliandra, B., & Jumeno, D. (2015). Analisis dan perancangan sistem kerja. Padang: Universitas Andalas, 135.

Zandin, K. B. (2002). MOST work measurement systems. CRC press.

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles