PENGARUH STRATEGI PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT SEKTOR INFORMAL DALAM KEIKUTSERTAAN PADA PROGRAM- PROGRAM JAMINAN SOSIAL DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.70248/jmie.v2i3.2238Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat sektor informal dalam keikutsertaan pada program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, strategi promosi dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat. Secara parsial, strategi promosi memiliki pengaruh signifikan, sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,208 mengindikasikan bahwa 20,8% variasi minat masyarakat dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : Strategi Promosi, Kualitas Pelayanan, Minat Masyarakat, Sektor Informal, BPJS Ketenagakerjaan
References
Antaranews.com. (2022). BPJS Ketenagakerjaan pakai pendekatan komunitas untuk pekerja informal. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4492733/bpjs-ketenagakerjaan-pakai-pendekatan-komunitas-untuk-pekerja-informal
Cooper, D. R., & Emory, C. W. (1996). Business Research Methods (5th ed.). Irwin.
Erizal, M., Santoso, B., & Nugroho, D. (2020). Kualitas Produk Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan: Studi Kasus di Cabang Bandar Lampung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(3), 200-215. https://doi.org/10.1012/jeb.v15i3.112233
Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2023). Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal. Diakses dari https://kemnaker.go.id/news/detail/kemnaker-terus-berupaya-tingkatkan-kepesertaan-bpjs-ketenagakerjaan-sektor-informal
Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2024). Menaker: Perlu Strategi Preventif Perluas Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Diakses dari https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-perlu-strategi-preventif-perluas-kepesertaan-jaminan-sosial-ketenagakerjaan
Kompas.com. (2022). BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Gelar Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Natar. Diakses dari https://lampung.idntimes.com/news/lampung/martin-tobing-1/bpjs-ketenagakerjaan-bandar-lampung-kampanye-ke-pedagang-pasar-natar
Perwira, A., Suryani, D., & Hidayat, R. (2003). Perlindungan Sosial dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia: Implikasi terhadap Kebijakan Sosial di Indonesia. Jurnal Hak Asasi Manusia, 5(1), 67-82. https://doi.org/10.5678/jham.v5i1.67890
Purwoko, A. (2018). Sistem Perlindungan Sosial sebagai Alat Penanggulangan Kemiskinan: Perspektif Global dan Implementasi di Indonesia. Jurnal Sosial dan Pembangunan, 10(2), 123-145. https://doi.org/10.1234/jsp.v10i2.12345
Sugiyono, S. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Edisi ke-2). Alfabeta.