ANALYSIS OF THE FINANCIAL PERFORMANCE OF THE REGIONAL GOVERNMENT OF BENGKULU PROVINCE: THE DEGREE OF FISCAL DECENTRALIZATION APPROACH
DOI:
https://doi.org/10.70248/jdedte.v2i2.1989Keywords:
Financial Performance, Degree of Fiscal Decentralization, Local Taxes, Local Retribution, Capital ExpenditureAbstract
The objective of this study is to utilize an empirical approach to analyze the financial performance of the Regional Government of Bengkulu Province in relation to the degree of fiscal decentralization. The secondary data set employed in this study offers a valuable opportunity to examine the financial performance of the Bengkulu Provincial Government. The empirical results obtained from this study indicate that the financial performance of the Provincial Government is suboptimal due to the significant disparity between the Public Accountant's Report (PAD) and total revenue. Furthermore, the analysis reveals that local taxes, local levies, and other PADs have a positive and significant effect on the financial performance of Bengkulu Province. Conversely, capital expenditure has been found to exert a negative and significant influence on the financial performance of the Regional Government of Bengkulu Province, underscoring the need for a more autonomous local government budgetary process. The findings of this study indicate that local governments in Bengkulu Province continue to rely heavily on central government transfers, indicating a significant need for greater financial autonomy.
References
Apridiyanti. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Di Jawa Barat 2013-2017. 4(3), 32–41.
Aprilianda. (2016). Analisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa TImur. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1).
Antari & sedana (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(2).
Bernardin et al., 2023). Kinerja Keuangan Daerah: Penerimaan Pad (Pendapatan Asli Daerah). Jurnal Financia, 4(2), 92–103. https://doi.org/10.51977/financia.v4i2.1291
Pasaribu at al., (2021). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Bengkulu. Jurnal Akuntabilitas Vol.15,No.1,Januari 2021, 15(1), 137–154.
Feblin & Yulitiawati. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Oku Selatan Tahun Anggaran 2013-2017. JURNAL Akuntansi& Keuangan, 11(1).
Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi Terbaru. Yogyakarta: CV. Andi Offset (Penerbit Andi).
Maulina et al., (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, Dan Ukuran Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. JISAMAR, 5(2), 390–399. https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i2
Nggilu at al., (2021). Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4), 623–635.
Padang N.N, & Padang W.S . (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah ( Pad ), Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Kabupaten / Kota. Novi Natalia Padang, 9(2), 303–318.
Pangestu, (2023). Pengaruh Pajak Daerah , Dana Perimbangan , Pendapatan Asli Daerah , dan belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Kabipaten/kota. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(3), 1080–1088. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v4i3.2745
Juwita, (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 8(September), 22–47.
Khusaini,Moh. 2018. Keuangan Daerah. Malang: UB Press.
Simamora & Budiwitjaksono, (2022). Analisis Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pada Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2020. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(September), 410–415. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i2.547
Nugroho, Fajar dan Abdul Rohman. 2012. Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah Dengan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus di Provinsi Jawa Tengah). Diponegoro Jaurnal of Accounting, 1(2): 1-14.
Rosemarry et al., 2016. Local Government Financial Autonomy: A Comparative Analysis of Nigeria and Brazil. Arabian Journal OF Bussiness and Management Review (Oman Chapter), 5 (10): 38-54
Sundjoto et al., (2023). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. CAKRAWALA – Repositori IMWI |, 6(5), 1563–1579.
Wiguna K.A, & Jati I.K . (2019). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-Lain PAD yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah. E-Jurnal Akuntansi, 28, 85–108.
Yuliawati et al., (2024). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kab/Kota Di Provinsi Sumatera. Riset Akuntansi Tridinanti, 6(1), 13–29.
